PROFIL USAHA KRIPIK TALES
“destimasi jaya”
A.
Pendahuluan
“destimasi jaya” adalah
perusahaan rumahan atau home industri yang memproduksi, mendistribusikan, dan menawarkan
produk berupa kripik talas. “destimasi jaya” mengandung
maksud bahwa produk yang dibuat adalah berasal dari bahan alam
yang masih murni dengan pengolahan yang alami tanpa bahan-bahan kimiawi. Produk
yang kami olah merupakan salah satu jenis tumbuhan umbi-umbian.
Profil
perusahaan home Industri ini sebagai berikut:
Nama
Perusahaan : “destimasi jaya”
Pemilik
: Destian Dwi
Prayogo
Alamat : RT 02/011Sumbersari,
Parakan Wetan, Parakan, Temanggung,Jawa
tengah.
Telp : (0293) 597337
Email : destian.dwiprayogo@yahoo.co.id
Jenis
Perusahaan : Home industri
makanan ringan
Produk : Kripik Talas
Talas
merupakan umbi berbentuk silinder atau lonjong sampai agak bulat. Kulit talas
berwarna kemerahan, bertekstur kasar dan
terdapat
bekas-bekas pertumbuhan akar. Sedangkan warna dagingnya putih keruh. Kandungan
kimia dalam talas dipengaruhi oleh varietas, iklim,kesuburan tanah, dan umur panen.
Umbi talas segar sebagian besar terdiri dari air dan karbohidrat.
B.
Visi dan Misi
Visi:
Menjadi
perusahaan penghasil makanan olahan berbahan baku talas yang bermutu, dan mampu
menguasai pasar.
Misi:
Melakukan
pemilihan bahan baku yang berkualitas
Mendesain
kemasan dan penampilan produk semenarik mungkin
Permodalan
usaha secara mandiri
Marketing
atau teknik penawaran yang maksimal dengan teknik financial dan marketing revolution
yang dibagi menjadi dalam skala kecil dan dalam skala besar
Promosi
lewat pembentukan citra terhadap publik, publikasi merek, iklan online, dan brosur
temple.
C.
Sejarah Perusahaan
Home
industri “destimasi jaya” didirikan
oleh Ansori, berawal dari keinginan untuk memberikan nilai tambah bahan pangan
lokal yang berasal dari umbi talas yang di daerah kami talas merupakan tanaman
sampingan yang belum banyak dimanfaatkan.
Dengan pengolahan talas sebagai camilan dan produk pangan alternative telah
memberikan tambahan penghasilan keluarga dan kedepan juga akan melibatkan masyarakat
sekitar untuk terlibat dalam bisnis ini baik untuk tenaga utama maupun sambilan
mengisi waktu luang saat telah menyelesaikan kesibukannya sebagai petani yaitu
setelah panen dan musim tanam selesai.
D.
Uraian Produk
Kripik
Tales produksi “destimasi jaya” merupakan
produk home industry yang bebas bahan pengawet dan diolah secara alami dan tradisional
di Karanganyar. Kripik Tales dikemas secara menarik dan higienis, diolah dengan
teknik tertentu sehingga memiliki rasa yang renyah, empuk, dan sedap karena
dipadu oleh bumbu rempah-rempah tradisional non bahan pengawet dan non bahan
kimia lainnya. Kripik Tales produksi “destimasi
jaya” terbuat dari talas pilihan. Berbagai jenis
talas terdapat di Indonesia, seperti talas sutera, talas bentul, talas ketan,
talas paris, talas loma, talas pandan, dan talas lampung. Di sini juga dapat
dijumpai talas mentega atau
talas gambir atau talas hideung. Perlu diketahui, selain talas-talas yang telah
disebutkan di atas, juga terdapat talas yang biasanya tidak dikonsumsi karena
rasanya tidak enak atau gatal, seperti talas bolang. Selain itu, juga talas
sente yang lebih sering
digunakan
untuk pajangan, sedangkan daunnya lebih banyak dipakai untuk makanan ikan.
Sedangkan talas yang banyak dipergunakan untuk membuat kripik ini adalah talas bentul
yang rasa umbinya enak dan pulen ini, sangat cocok bila digoreng atau dibuat keripik
dan hasil panennya banyak. Di samping dikonsumsi sebagai makanan ringan,
camilan, atau makanan tambahan,
kripik talas ini juga mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Ini dikarenakan
talas mengandung karbohidrat tinggi, protein, lemak, dan vitamin, bahkan
tanaman
ini juga mengandung asam perusi atau asam biru.
E.
Keunikan Produk
Keunikan
produk “destimasi jaya” adalah
pengembangan produk olahan berbahan dasar tales dengan tujuan mempopulerkan
pangan lokal yang belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dan mempunyai nilai
jual rendah menjadi pangan olahan bergizi tinggi, higienis. Keunikan lainnya
adalah dalam hal rasa yang khas dan dikemas dengan kemasan yang menarik
sehingga akan meningkatkan nilai jual produk.
F.
Permasalahan Utama
Permasalahan
utama yang dihadapi saat ini adalah bahan baku melimpah saat panen tetapi sulit
dicari saat musim penghujan. Walaupun ada, kualitas tales kurang baik untuk
diolah terutama akan berpengaruh terhadap rasa, karena kandungan pati menurun dan
kandungan air naik. Sehingga perlu ada teknologi tepat guna untuk mengolah
tales sebanyak-banyaknya pada saat panen raya untuk bisa dipasarkan saat tidak
musim.
G.
Prospek Usaha
Usaha
pengolahan sangat prospektif karena belum banyak masyarakat yang mengolah dan
memanfaatkan tales sebagai pangan alternatif. Sementara dari segi rasa “destimasi jaya” mampu
mengolahnya menjadi makanan yang enak, gurih dan bergizi. Sehingga dari segi
pemasaran bisa diterima oleh semua elemen masyarakat, baik kalangan kelas
bawah, kelas menengah dan juga kelas atas.
H.
Analisis Usaha
“destimasi jaya” rata-rata
dapat memproduksi kripik tales antara 10 hingga 15 kilogram per hari, dengan
rincian analisis sebagai berikut:
·
Biaya Produksi selama satu bulan:
Tales
(12kg x Rp.1.500/kg x 26 hari) = Rp.
468.000
Garam
(0,25 kg x Rp 2.500 x 26 hari) = Rp. 16.250
Kaldu
ayam bubuk (0,24 gr x Rp. 1.000 x 26 hari) = Rp.
6.240
Minyak
goreng (2 lt x Rp.13.000 x 26 hari) = Rp.
676.000
Tenaga
(1 orang x Rp. 30.000 x 26 hari) = Rp.
780.000
Biaya
LPG (1 hari x Rp. 3.000 x 26 hari) = Rp.
78.000
Plastik
kemasan (30 buah x Rp. 400 x 26 hari) = Rp.
312.000
Biaya
listrik ( Rp. 1000/hari x 26 hari) = Rp.
26.000
Jumlah
= Rp.
2.362.490
·
Harga pokok per bungkus = total
biaya produksi sebulan:jumlah produksi sebulan
= Rp.
2.362.490: 780 bungkus
= Rp.
3.028
·
Harga jual = harga pokok + (%
keuntungan x harga pokok)
= Rp.
3.028 + (100% x Rp. 3.028)
= Rp.
6.056 atau 6.000
·
Pendapatan kotor perbulan =
jumlah produksi perbulan x harga jual
= 780
bungkus x Rp. 6.000
= Rp.
4.680.000
·
Keuntungan kotor perbulan = total
pendapatan kotor – total biaya produksi
= Rp.
4.680.000 - Rp. 2.362.490
= Rp.
2.317.510
I.
Rencana Pengembangan
Rencana
pengembangan kedepan yang menjadi harapan pemilik usaha adalah:
Mengembangkan
usaha yang lebih luas dengan memperluas pemasaran dan mengembangkan produk lain
berbahan baku talas
Melengkapi
peralatan dan perlengkapan produksi dengan teknologi yang lebih efisiensi waktu
dan lebih ekonomis.
Merekrut
karyawan dari masyarakat setempat untuk meningkatkan produksi dan target penjualan,
dan diharapkan juga bisa mengurangi pengangguran
Melakukan
lebih banyak lagi publikasi dan promosi
Bisa
menjadi motor penggerak usaha kecil menengah dan pioneer di wilayahTemanggung.
J.
Penutup
Demikian
profil usaha kami. Semoga dapat memberikan manfaat, motifasi, dan gambaran mengenai
kegiatan usaha yang kami lakukan.